2) Hubungan dengan rekan kerja Hubungan dengan rekan kerja yaituTable of Contents. 3 Indikator Lingkungan Kerja Menurut (Nitisemito,2009) indikator lingkungan kerja adalah sebagai berikut : a. Siagian (2014) mengemukakan bahwa dimensi lingkungan kerja non fisik terdiri dari beberapa indikator yaitu :. Hal ini memberikan gambaran, bahwa2. Berdasarkan 4 indikator utama tersebut, kita dapat membuat indikator lingkungan kerja untuk evaluasi maupun penelitian dengan menggunakan indikator. Menurut Anoraga (dalam Muhammad Busro, 2018:326)2. Komunikasi yang buruk. Menurut Sunyoto (2015, hal. a. Dengan adanya pelaksanaan komunikasi organisasi yang baik. Salah satu yang mempengaruhi karyawan tetap tinggal dalam satu. Berikut ini adalah indikator suasana lingkungan bekerja yang harmonis:-Suasana. Hubungan rekan kerja yang harmonis dan kekeluargaan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan. E. Iklim kerja sebagai suatu konsep yang mereflesikan isi dan kekuatan nilai-nilai umum, norman, sikap, tingkah laku, dan perasaan anggota terhadap suatu sistem. Lingkungan kerja Indikator 1 0,692 0,1927 Valid Indikator 2 0,628 0,1927 Valid. Kehangatan Adanya kehangatan di antara rekan kerja dan atasan, lingkungan yang mengandung atmosfer yang informal dan bersahabat, membuat individu merasakan iklim organisasi yang. 1. 4 Indikator Lingkungan Kerja Fisik Adapun indikator lingkungan kerja fisik menurut Sedarmayati (2011, p. bekerja dengan suasana lingkungan kerja yang nyaman agar merasa betah sehingga mampu menciptakan has il kerj a yang optim al. Pada masa kini, kantor tak hanya. Jujur dan menghargai 4. Suasana kerja ini akan meliputi tempat kerja, fasilitas dan alat bantu pekerjaan,. Guna memastikan apakah Anda berada di dalam lingkungan kerja yang tidak nyaman dan tidak sehat, berikut sejumlah hal yang perlu diperhatikan. 2. Munculnya Ide dan Inovasi dari Kreativitas Karyawan. 7). Lingkungan Kerja Fisik. Hubungan antar rekan kerjaIndikator-indikator lingkungan kerja oleh Nitisemito 1992,159 yaitu sebagai berikut: 1. c. Lagu yang paling tepat menggambarkan keanekaragaman bangsa dan budaya Indonesia berikut ini adalah:-Kebyar kebyar-Bendera Merah Putih-Garuda Pancasila-Dari Sabang Sampai Merauke. Menurut Nitisemito (1996), beberapayaitu kondisi fisik kerja, kondisi psikologis kerja dan kondisi temporer kerja. 51 - 61. A. Selain itu, jaga hubungan antara atasan dan bawahan agar selalu harmonis. Banyak pemimpin tak menyadari bahwa lingkungan kerja, unit kerja, budaya tim, insentif, dan sikap pemimpin dapat berdampak langsung pada kinerja karyawan. 4. Hubungan yang harmonis akan membuat suasana kerja yang menyenangkan dan hal ini akan mempengaruhi semangat karyawan dalam menjalankan segala pekerjaannya (Saputro, 2017). Kondisi kerja Setiap karyawan menginginkan suasana kerja yang menyenangkan, suasana kerja yang nyaman itu meliputi penerangan atau cahaya yang jelas. Berikut penjabaran mengenai faktor - faktormerupakan lingkungan kerja yang tidak bisa diabaikan. 1. Website tersebut dapat diakses secara online melalui link berikut ini: MANFAAT LINGKUNGAN KERJA. Lingkungan Kerja Non Fisik “Lingkungan kerja non fisik adalah keadaan lingkungan kerja karyawan yang berupa suasana kerja yang harmonis dimana terjadi hubungan atau komunikasi antara bawahan dengan atasan atau hubungan vertikal serta hubungan antar sesama karyawan atau hubungan horizontal” (Sedarmayanti, 2013). Sahat Simbolon, S. 1. Setelah mengetahui apa saja kriteria lingkungan kerja yang baik, berikut ini adalah beberapa tips dalam membuat lingkungan kerja yang baik: 1. Penerangan 2. Keamanan kerja 3. kerja efektif, hubungan kerja harmonis, iklim kerja respek dan dinamis,. Soal evaluasi akademik MOOC PPPK 2022 yang sekarang ini sedang banyak dicari dan dipelajari oleh teman-teman guru semua. 15). 2. b. 2. SuasanaIndikator lingkungan kerja merupakan suatu acuan yang dibuat untuk mengatur hal-hal yang ada di dalam lingkungan kerja. Saya senang dengan atasan. Kemampuan ini gak bisa kamu. Terlebih jika mendapatkan salah satu. 18 2. Etika ASN. Indikator-indikator lingkungan kerja oleh Nitisemito 7yaitu sebagai berikut: 1. 2. kepadanya, seperti tempat kerja yang baik, ventilasi, penerangan lampu yang memadai, kebersihan tempat pekerjaan, keamanan, pewarnaan dan hal lainnya yang berhubungan dengan tempat tinggal seseorang (Handoko, 2001:195). Jurnal Ilman, 6(1), pp. Lingkungan Kerja Non Fisik Lingkungan kerja non fisik adalah keadaan lingkungan kerja karyawan yang berupa suasana kerja yang harmonis dimana terjadi hubungan atau komunikasi antara bawahan dengan atasan atau hubungan vertikal serta hubungan antar sesama karyawan atau hubungan horizontal (Sedarmayanti, 2013:21). 3 Definisi Istilah 1. Ada beberapa indikator lingkungan kerja. Saling Percaya 1. Jendela tempat kerjaAdapun yang menjadi indikator dari lingkungan kerja fisik, Sedarmayanti (2009) menyatakan terdapat dua kategori, yaitu : a. 39-42), indikator lingkungan kerja yaitu: 1) Hubungan kerja. adanya pencahayaan yang cukup, tidak adanya bautidak sedap di ruangan, keamanan perusahaan yang terjaga. Indikator Variabel STS TS N S SS 1. lingkungan kerja yang nyaman, setrampil apapun kemanapun seseorang dalam menyelesaikan pekerjaannya, jika. 4. Sehingga akan dapat diperoleh kinerja para guru di SMP Negeri 6 yang tinggi. E. Lingkungan kerja yang baik dapat memiliki dampak positif terhadap karyawan dan perusahaan secara keseluruhan. 11 2. Suasana kerja ini akan meliputi. Jika Anda bertindak atau berbicara tanpa berpikir, Anda mungkin merusak hubungan kerja tanpa menyadarinya. suasana Kerja. b. dan Iverizkinawati (2018) 'Pengaruh Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PT. Penerangan. 6 Pimpinan perusahaan berlaku baik dan mengayomi terhadap karyawan. Lingkungan kerja merupakan suasana yang ada di dalam atau disekitar tempat kerja yang deapat mempengaruhi kondisi para karyawan UD Surya Manalagi dalam melaksanakan tugasnya. Dengan memahami dan menerapkan indikator-indikator ini, perusahaan dapat mencapai keberhasilan jangka panjang dan menjadi tempat kerja yang diimpikan oleh banyak orang. Oleh karena itu, penulis memasukan teknologi pada indikator lingkungan kerja fisik. Penggunaan warna d. Suasana lingkungan yang sehat mengarah pada kesempatan untuk diskusi terbuka, hubungan profesional yang kuat, dan peningkatan produktivitas. 1. C. Perhatikan kata-kata dan tindakan Anda dengan cermat. kepuasan kerja . 2. Suasana kerja ini akan meliputi tempat kerja, fasilitas dan alat bantu pekerjaan,. Status quo c. Kesempatan belajar dan kontribusi rendah d. Menurut para ahli, ada beberapa indikator lingkungan kerja yang bisa diketahui. 3 Indikator Kepuasan Kerja Menurut Luthans (2006: 115) terdapat lima indikator kepuasan kerja. 2. Gaji dapat dijadikan sebagai indikator dalam mengekspresikan kepuasan kerja karyawan, gaji yang diterima karyawan seyogyanya sesuai dengan harapan dan kualitas kerja yang dihasilkan. Suasana kerja ini akan meliputi tempat kerja,. Tingkat turnover (pergantian karyawan) rendah. , M. Hubungan dengan atasan atau bawahan: hubungan yang baik dengan atasan atau bawahan mendukung individu dalam mencapai performanya. Seluruh ASN suka saling membantu. Lingkungan yang langsung berhubungan dengan karyawan (seperti : pusat. Kinerja Menurut Dessler (2000, p. Lingkungan kerja non fisik adalah lingkungan kerja yang menyenangkan dalam arti terciptanya hubungan kerja yang harmonis antar karyawan dan atasan, karena pada hakekatnya tidak hanya mencari uang saja, akan tetapi bekerja merupakan bentuk aktivitas yang bertujuan untuk mendapatkan kepuasan. 260)Pengertian Lingkungan Kerja Menurut Para Ahli. Lingkungan kerja dipersepsikan baik, dengan rata-rata skor 3,82. 1. kerja dan peraturan . Suasana kerja Suasana kerja adalah kondisi yang ada disekitar karyawan yang. # Apresiasi. Baca juga: Motivasi:. Sarana Agro Nusantara Medan'. Indikator-indikator budaya kerja tenaga karyawan yaitu, kebiasaan, peraturan, dan nilai-nilai. Maka dari itu lingkungan kerja harus dikelola sebaik mungkinDengan adanya suasana kerja dan komunikasi yang harmonis, maka karyawan akan merasa betah di tempat kerja sehingga pekerjaan yang dilakukan dapat terlaksana dengan baik, efisien dan efektif. Evaluasi kepada peserta berasal dari penilaian sikap perilaku, hasil latihan atau studi kasus, dan nilai ujian yang diberikan. 3. Karakteristik Lingkungan Kerja. 2. Imbalan yang diterima (Compensation)2. moral duty and obligation”. Menurut Ishak dan Tanjung (2003: 26), manfaat lingkungan kerja adalah menciptakan gairah kerja, sehingga produktivitas dan prestasi kerja meningkat. Sirkulasi udara 6. 2. Lingkungan Kerja Non Fisik Suasana kerja 4,0 Perlakuan yang baik Rasa aman Hubungan yang Harmonis Kompensasi Gaji 3,8 Bonus Tunjangan Penghargaan Fasilitas Gaya Kepemimpinan Tipe Direktif 4,1 Tipe Suportif Tipe Partisipatif Tipe Berorientasi Prestasi Motivasi Kerja Kebutuhan berprestasi Kebutuhan untuk Berafiliasi 3,6. dapat menimbulkan suatu situasi atau suasana yang dirtimbulkan oleh organisasi, norma, nilai yang berkembang dalam organisasi dan diuraikan di atas. Menurut Sedarmayanti,(2017:154) lingkungan kerja merupakan keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya dimana seseorang bekerja, metode. lingkungan kerja fisik dengan indikator, (a) peralatan kerja, dan (b) suasana kerja. Kesempatan belajar dan kontribusi rendah c. 4. Suasana kerja di kantor juga bisa meningkat jika kita mendengarkan musik. Ide-ide brilian bisa muncul dengan mudah karena karyawan merasa dihargai dan didukung. Suasana bekerja tidak bahagia. 20. Ciri-ciri Iklim Kerja yang Kondusif. Lingkungan Kerja Fisik. Dalam menciptakan suatu lingkungan kerja yang produktif dan harmonis, memhami perilaku karyawan adalah suatu kunci. Pelayanan kerja, merupakan aspek terpenting yang harus dilakukan oleh setiap organisasi terhadap tenaga kerja. com Dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar pekerja baik itu berbentuk fisik seperti alat kantor yang digunakan, fasilitas yang disediakan, suasana kerja meliputi penerangan, iklim udara, hingga suasana kerja yang disebabkan oleh metode pekerjaan yang diaplikasikan, dan sebagainya yang berpengaruh terhadap. adapun panduan perilaku intinya adalah 1). Tekanan kerja atau Job stress mendorong kontraproduktifnya hasil-hasil pekerjaan, sementara kepuasan kerja atau job satisfaction menciptakan suasana kerja yang berkorelasi positif dengan tingginya kinerja karyawan di dalam organisasi. Beberapa tahun lalu, pola komunikasi satu arah dari atasan ke bawahan mungkin umum di berbagai perusahaan. Meningkatkan kepercayaan publik atau stakeholders. or. 3) Pengaruh Motivasi Kerja dan Suasana Lingkungan Kerja Secara Bersama- sama Terhadap Kinerja Guru Dari perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS 15. 1. iklim organisasi adalah serangkaian sifat lingkungan kerja yang dinilai langsung dan. Ciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan dipenuhi energi positif. Berikut ini beberapa faktor yang dapat mempengaruhi karyawan untuk mencintai dan menumbuhkan kesetiaan terhadap perusahaan, termasuk meningkatkan produktivitas pekerjaan. dan Sidney E. bahwa semakin baik motivasi, kompetensi, dan lingkungan kerja yang dipersepsikan karyawa terhadap kinerjanya, maka kinerja karyawan PT. Suasana kerja Suasana kerja adalah kondisi yang ada. Suasana bekerja tidak bahagia 42. Menurut Davis dan Jhon (2009:78)” Hubungan Antar Manusia” adalah. Tingkat kebisingan lingkungan kerja 3. Perusahaan harus memastikan kebersihan dan kesehatan karyawan. a. suasan kerja yang menyenangkan, suasana kerja yang nyaman itu meliputi cahaya/ penerangan yang jelas, suara yang tidak bising dan tenang, keamanan. 2. See Full PDFDownload PDF. Tidak dapat dipungkiri bahwa karyawan menyukai lingkungan kerja yang bersih karena lebih nyaman. 2%, there is a partial effect of the work environment on the performance of PT. Suhu udara c. L ingkungan ke rja dalam suatu organisasi termasuk salah satuKetika karyawan merasakan keamanan dalam pekerjaannya yang disebabkan risiko kerja yang kecil maka iklim yang ada merupakan iklim yang positif. Sehingga karyawan dapat menjaga fokus dan produktivitas dalam bekerja. Suasana kerja Kondisi yang ada disekitar karyawan yang sedang melakukan pekerjaan yang dapat memengaruhi pelaksanaan pekerjaan itu sendiri. yaitu lingkungan kerja sosial hal ini sesuai dengan pendapat Nitisemito (2003:159) mengemukakan bahwa “Lingkungan kerja sosial yang dianggap kurang baik, artinya kurang terciptanya hubungan yang harmonis antara rekan dengan rekan, rekan dengan pimpinan bahkan pimpinan dengan pimpinan dapat menghambat semangat kerja. suasana, waktu dan tempat dapat membangkitkan dan merangsang. Menurut Nitisemito (1996), lingkungan kerja memiliki beberapa indikator antara lain adalahsuasana kerja, tersedianya fasilitas untuk pegawaidan hubungan dengan rekan kerja. 5. Pasalnya, menurut Dr. Lingkungan kerja hendaknya diciptakan dalam suasana kekeluargaan, komunikasi yang baik, dan pengendalian diri Lingkungan kerja non fisik merupakan kelompok lingkungan kerja yang tidak bisa diabaikan. Pengertian Lingkungan Kerja Lingkungan kerja merupakan suasana yang ada di dalam atau disekitar tempat kerja yang deapat mempengaruhi kondisi para karyawan UD Surya Manalagi dalam melaksanakan tugasnya. 3. Menciptakan kondisi kerja atau memperhatikan lingkungan kerja yang baik mampu memberikan motivasi untuk bekerja sehingga membawa pengaruh terhadap kegairahan. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat kuesioner SDM yang efektif: 1. lingkungan kerja fisik dengan indikator, (a) peralatan kerja, dan (b) suasana kerja. organisasi. Kinerja organisasi rendah c. b. 1. Peralatan yang menunjang pelaksanaan pekerjaan. Sementara itu, manfaat yang diperoleh karena bekerja dengan orang-orang yang termotivasi adalah pekerjaan dapat diselesaikan dengan tepat. 1. Karyawan yang lebih suka menikmati kepuasan kerja dalam pekerjaan akan lebih mengutamakan pekerjaan dari pada balas jasa walaupun balas jasa itu penting. 2. 4 Macam Ruang Kantor Yang Baik.